Profil
Gaara adalah anak ketiga dan termuda dari Kazekage
Keempat dan Karura, dan adik dari Temari dan Kankuro. Sebelum kelahiran Gaara,
ayahnya memerintahkan Chiyo untuk menyegel siluman berekor satu Shukaku dalam
dirinya, dengan harapan bahwa Gaara akan menjadi senjata pamungkas untuk
Sunagakure karena dia satu-satunya dari tiga Kazekage yang cocok dengan
Shukaku. Ia lahir prematur dan karena itu, adalah bayi yang luar biasa kecil
dan lemah.
Gaara terlindungi setiap saat oleh perisai pasir, tetapi
dia harus menderita insomnia seumur hidup sebagai efek sampingnya. Gaara tak
akan pernah bisa tidur karena ketika dia tidur, Shukaku akan menguasai tubuh
dan pikirannya.
Setelah kematian ayahnya yang merupakan Kazekage, Gaara
pun menjadi Kazekage berikutnya. Kakaknya, Temari dan Kankurou menjadi jounin
di desa Sunagakure dan mendampingi Gaara dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Marga asli Gaara adalah 'Rei'. Julukannya adalah 'Sabaku no Gaara' atau bila
diartikan adalah 'Gaara si Pengendali Pasir'.
Pada awal kemunculannya, tokoh Gaara dianggap sebagai
tokoh antagonis yang mengerikan karena sifatnya yang kejam dan tidak
segan-segan membunuh lawan. Ia membuat Rock Lee cedera parah dalam pertarungan
di ujian Chuunin, dan berniat mencelakai teman-teman Naruto. Bahkan penduduk
Sunagakure menganggap ia monster dan menjauhinya. Karena kesepian dan kurang
perhatian sejak kecil, makanya tumbuh besar tanpa mengenal cinta dan
beranggapan tujuan hidupnya adalah membunuh.
Pertarungan melawan Naruto seusai Ujian Chuunin membuatnya
berubah pikiran. Ia berubah menjadi orang yang lebih baik, peduli sesama, dan
rela berkorban demi ketentraman desanya. Ia pun ingin mengubah cara pandang
penduduk Sunagakure terhadap dirinya, makanya ia mau diangkat menjadi Kazekage
kelima dan melindungi desanya.Pada saat pertemuan kelima Kage, Gaara juga
muncul sebagai Kage termuda dari seluruh lima Negara Shinobi terbesar.
Di awal serial Naruto Shippuden, Gaara sekarat sehabis
bertarung melawan anggota Akatsuki (Deidara), dan akhirnya meninggal karena
diekstraknya Shukaku secara paksa oleh Akatsuki. Tetapi, berkat bantuan nenek
Chiyo dan Sakura, serta Naruto yang rela memberikan sebagian chakranya, Gaara
hidup kembali.
Karena Gaara telah menjadi teman dekat dengan Naruto, ia
mampu mengubah pikiran orang tentangnya, seperti Matsuri yang sangat takut
senjata, Ōnoki dalam KTT Kage, membujuk praktis seluruh bangsa shinobi sebagai
tim sebelum perang, dan bahkan Naruto sendiri ketika merenungkan apa yang dia
akan memilih untuk melakukan sebagai teman Sasuke. Hal ini tampaknya menjadi
ciri serupa dari Naruto, cara untuk menunjukkan bagaimana ia telah berubah dari
sebelumnya. Tidak hanya itu,i karena ikatan dekat dengan Naruto, ia juga telah
ditunjukkan untuk membuang dendam atau kebencian terhadap siapa pun, bahkan
termasuk ayahnya, yang bertanggung jawab untuk membuat masa kecil Gaara
sengsara. Dia mengaku telah memaafkan ayahnya atas tindakannya lama, tapi
menangis secara terbuka setelah mengetahui bahwa ibunya benar-benar sangat
mencintainya dan bukannya mengutuk keberadaannya.
Di perang dunia Shinobi Keempat, Gaara dihadapkan untuk
melawan para kage terdahulu, ia dan bentrok dengan sang ayah yaitu Kazekage
Keempat dan Mizukage Kedua, meskipun dibuat sangat kerepotan akhirnya Gaara
berhasil mengalahkan mereka berdua kemudian menyegelnya. Di lokasi medan
perang, Gaara dan yang lain dikejutkan dengan kehadiran Madara yang juga di Edo
Tensei Kabuto, bersama pasukan Aliansi Gaara mencoba melawannya, para Kage pun
akhirnya bergabung dengan Gaara untuk melawan Madara tetapi mereka gagal dan
keadaan para Kage saat ini diketahui sekarat, termasuk Gaara.
0 komentar:
Posting Komentar